作词 : Amien Kamil 作曲 : Toto Sokle Dari remah-remah kata Kutelusuri jejak puncak sajak Lari mencari hakikat cahaya di belantara kata dan menemukan aura Hamzah
di antara kearifan Amir kekhusyukan Fansuri Pernah sekali waktu
aku lelah mendaki dan menapaki curamnya terjal gunung jiwa langit kesunyian para pertapa Melewati liku-liku luka
jalan setapak kubaca sandi
yang ditinggalkan pioner
 saat menerobos pekat malam pada ceruk goa-goa purba
 4 walau tiada dalam peta Samar-samar kuikuti jejak tapak luka mereka yang tersaput bayang-bayang kelebatan hutan raksasa atau terseret derak-deras gelombang hitam sejarah manusia (Semua itu, kini hanya tersisa dan
 tersaji jadi dongeng nina-bobo
 Si Upik jelang tidurnya) Saat sendiri di beranda
 entah terpantul oleh siapa
 ada gema suara terbawa angin
dari utara;
 “Kaca tak hanya memantul pada jiwa, namun tergambar lewat mata Cermin yang memantulkan pribadi jadi saksi kemana langkah sejati kita mengikuti kata hati” Saat sendiri di beranda
 Kupejamkan mata
Merenung tuk membaca tanda-tanda