Intoleransi Merdeka

Intoleransi Merdeka 歌词

歌曲 Intoleransi Merdeka
歌手 Drewgon
歌手 Al Smith
专辑 Intoleransi Merdeka
下载 Image LRC TXT
作词 : Andrew Milenio Retanubun
作曲 : Andrew Milenio Retanubun
Buku dilupakan
Sejarah terabaikan
Seni tak diperdulikan
Bahasa ditinggalkan
Uang jadi tuhan
Tenar jadi kebutuhan
Kaya merupakan syarat dari keindahan
Mereka yang miskin di anggap rendahan
Komedi disalahkan
Karena agama jadi bahan
Kalo politik semua dihalalkan
Bahkan tuhan disana barang murahan
Katanya dasar negara Bhineka Tunggal Ika
Nyatanya di media massa Intoleran merdeka
Bukunya Tan Malaka Beredar di gramedia
Harusnya kalian sadar di otak ada logika
Pura di Lumajang diserang kalian tau?
Kaca masjid di Tuban diterjang kalian tau?
Kisah biksu diusir di Tanggerang kalian tau?
Jemaah gereja di Jogjakarta kena pedang kalian tau?
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Satu nusa satu bangsa, hanyalah 4 kata
Satu misi beda visi langsung mereka pukul rata
Pancasila hanya bualan tanpa sikap toleransi
Demi politik semuanya dilegalisasi
Kata haram tak ada lagi arti yg pasti
Diskriminasi dimana-mana lewat orasi dan aksi
Tak sedang bermain tangga nada
Tapi MAYORitas dan MINORitas dibedakan kenapa ada
Bila beda agama ciptakan peperangan
Maka lebih baik aku tak memiliki tuhan
Kalo beda suku dan ras ciptakan kekacauan
Aku pilih jadi manusia purba yg ditelan zaman
Dan bila beda warna kulit hadirkan ketidakseimbangan
Maka lebih baik semua warna dihilangkan
Bila beda pendapat ciptakan perpecahan
Maka mata dan telinga tak lagi kubutuhkan
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Gak akan habis kalo mau kita bedah satu-satu
Toleransi menipis rasa kemanusiaan terjatuh
dimana-mana tulisan peace tapi tak kunjung bersatu
Sudah kempis Toleransi Indoneisa yang dulu
Buka mata hati jangan ditutup terus
Biarkanlah diri terbawa angan bukan arus
Intoleransi hanya kata tambahan dalam kamus
Ayo rubah sisi pandang yang bengkok jadi lurus
asal nilai tanpa mencari dulu
mata lo butuh dibelai dengan asupan buku
agar otak gak landai ditelantarin melulu
gak pernah mulai menggali tapi berlaga paling tau
Mengeritik politik
kayak udik menggelitik
kerjaannya ngusik-usik
tapi otak masi cilik
Hati picik
, cara licik
Menjatuhkan bisik-bisik
Udahlah jangan berisik
Bagaikan ular bersisik
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Tertulis prosa baru di dalam syair lama
Hilangnya nilai-nilai di dalam 5 sila
Waktu mengerokoti seakan-akan
Lantas siapa yg kini hendak kausalahkan
Dan siapa pula yg hendak dipertanyakan
Perbedaan menjadi hal tabuh untuk dibicarakan
Pola pikir tak beralasan dgn mindset rendahan
Persatuan tak selamanya tentang persamaan
Air dan minyak tak bisa dijadikan alasan
Mereka percaya pada Tuhan
Tapi tingkah laku sudah sama seperti setan
Kawan jadi lawan mereka bilang itu demi keselamatan
Bukan pribumi maka silahkan
cari kerja lain
Semuanya dipersulit
hanya karna kulit putih mata sipit
Kata pribumi diberi 1000 arti
Sudut pandang mereka pendek, abaikan hak asasi
zuo ci : Andrew Milenio Retanubun
zuo qu : Andrew Milenio Retanubun
Buku dilupakan
Sejarah terabaikan
Seni tak diperdulikan
Bahasa ditinggalkan
Uang jadi tuhan
Tenar jadi kebutuhan
Kaya merupakan syarat dari keindahan
Mereka yang miskin di anggap rendahan
Komedi disalahkan
Karena agama jadi bahan
Kalo politik semua dihalalkan
Bahkan tuhan disana barang murahan
Katanya dasar negara Bhineka Tunggal Ika
Nyatanya di media massa Intoleran merdeka
Bukunya Tan Malaka Beredar di gramedia
Harusnya kalian sadar di otak ada logika
Pura di Lumajang diserang kalian tau?
Kaca masjid di Tuban diterjang kalian tau?
Kisah biksu diusir di Tanggerang kalian tau?
Jemaah gereja di Jogjakarta kena pedang kalian tau?
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Satu nusa satu bangsa, hanyalah 4 kata
Satu misi beda visi langsung mereka pukul rata
Pancasila hanya bualan tanpa sikap toleransi
Demi politik semuanya dilegalisasi
Kata haram tak ada lagi arti yg pasti
Diskriminasi dimanamana lewat orasi dan aksi
Tak sedang bermain tangga nada
Tapi MAYORitas dan MINORitas dibedakan kenapa ada
Bila beda agama ciptakan peperangan
Maka lebih baik aku tak memiliki tuhan
Kalo beda suku dan ras ciptakan kekacauan
Aku pilih jadi manusia purba yg ditelan zaman
Dan bila beda warna kulit hadirkan ketidakseimbangan
Maka lebih baik semua warna dihilangkan
Bila beda pendapat ciptakan perpecahan
Maka mata dan telinga tak lagi kubutuhkan
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Gak akan habis kalo mau kita bedah satusatu
Toleransi menipis rasa kemanusiaan terjatuh
dimanamana tulisan peace tapi tak kunjung bersatu
Sudah kempis Toleransi Indoneisa yang dulu
Buka mata hati jangan ditutup terus
Biarkanlah diri terbawa angan bukan arus
Intoleransi hanya kata tambahan dalam kamus
Ayo rubah sisi pandang yang bengkok jadi lurus
asal nilai tanpa mencari dulu
mata lo butuh dibelai dengan asupan buku
agar otak gak landai ditelantarin melulu
gak pernah mulai menggali tapi berlaga paling tau
Mengeritik politik
kayak udik menggelitik
kerjaannya ngusikusik
tapi otak masi cilik
Hati picik
, cara licik
Menjatuhkan bisikbisik
Udahlah jangan berisik
Bagaikan ular bersisik
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Tertulis prosa baru di dalam syair lama
Hilangnya nilainilai di dalam 5 sila
Waktu mengerokoti seakanakan
Lantas siapa yg kini hendak kausalahkan
Dan siapa pula yg hendak dipertanyakan
Perbedaan menjadi hal tabuh untuk dibicarakan
Pola pikir tak beralasan dgn mindset rendahan
Persatuan tak selamanya tentang persamaan
Air dan minyak tak bisa dijadikan alasan
Mereka percaya pada Tuhan
Tapi tingkah laku sudah sama seperti setan
Kawan jadi lawan mereka bilang itu demi keselamatan
Bukan pribumi maka silahkan
cari kerja lain
Semuanya dipersulit
hanya karna kulit putih mata sipit
Kata pribumi diberi 1000 arti
Sudut pandang mereka pendek, abaikan hak asasi
zuò cí : Andrew Milenio Retanubun
zuò qǔ : Andrew Milenio Retanubun
Buku dilupakan
Sejarah terabaikan
Seni tak diperdulikan
Bahasa ditinggalkan
Uang jadi tuhan
Tenar jadi kebutuhan
Kaya merupakan syarat dari keindahan
Mereka yang miskin di anggap rendahan
Komedi disalahkan
Karena agama jadi bahan
Kalo politik semua dihalalkan
Bahkan tuhan disana barang murahan
Katanya dasar negara Bhineka Tunggal Ika
Nyatanya di media massa Intoleran merdeka
Bukunya Tan Malaka Beredar di gramedia
Harusnya kalian sadar di otak ada logika
Pura di Lumajang diserang kalian tau?
Kaca masjid di Tuban diterjang kalian tau?
Kisah biksu diusir di Tanggerang kalian tau?
Jemaah gereja di Jogjakarta kena pedang kalian tau?
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Satu nusa satu bangsa, hanyalah 4 kata
Satu misi beda visi langsung mereka pukul rata
Pancasila hanya bualan tanpa sikap toleransi
Demi politik semuanya dilegalisasi
Kata haram tak ada lagi arti yg pasti
Diskriminasi dimanamana lewat orasi dan aksi
Tak sedang bermain tangga nada
Tapi MAYORitas dan MINORitas dibedakan kenapa ada
Bila beda agama ciptakan peperangan
Maka lebih baik aku tak memiliki tuhan
Kalo beda suku dan ras ciptakan kekacauan
Aku pilih jadi manusia purba yg ditelan zaman
Dan bila beda warna kulit hadirkan ketidakseimbangan
Maka lebih baik semua warna dihilangkan
Bila beda pendapat ciptakan perpecahan
Maka mata dan telinga tak lagi kubutuhkan
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Gak akan habis kalo mau kita bedah satusatu
Toleransi menipis rasa kemanusiaan terjatuh
dimanamana tulisan peace tapi tak kunjung bersatu
Sudah kempis Toleransi Indoneisa yang dulu
Buka mata hati jangan ditutup terus
Biarkanlah diri terbawa angan bukan arus
Intoleransi hanya kata tambahan dalam kamus
Ayo rubah sisi pandang yang bengkok jadi lurus
asal nilai tanpa mencari dulu
mata lo butuh dibelai dengan asupan buku
agar otak gak landai ditelantarin melulu
gak pernah mulai menggali tapi berlaga paling tau
Mengeritik politik
kayak udik menggelitik
kerjaannya ngusikusik
tapi otak masi cilik
Hati picik
, cara licik
Menjatuhkan bisikbisik
Udahlah jangan berisik
Bagaikan ular bersisik
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Intoleransi merdeka
Jgn seperti mereka
Yang bukan saudaramu di dalam iman
Adalah saudaramu dalam kemanusiaan
Kita tak melihat ayah ibu atau keturunan
Tapi siapa dirimu dan apa yang kau lakukan
Tertulis prosa baru di dalam syair lama
Hilangnya nilainilai di dalam 5 sila
Waktu mengerokoti seakanakan
Lantas siapa yg kini hendak kausalahkan
Dan siapa pula yg hendak dipertanyakan
Perbedaan menjadi hal tabuh untuk dibicarakan
Pola pikir tak beralasan dgn mindset rendahan
Persatuan tak selamanya tentang persamaan
Air dan minyak tak bisa dijadikan alasan
Mereka percaya pada Tuhan
Tapi tingkah laku sudah sama seperti setan
Kawan jadi lawan mereka bilang itu demi keselamatan
Bukan pribumi maka silahkan
cari kerja lain
Semuanya dipersulit
hanya karna kulit putih mata sipit
Kata pribumi diberi 1000 arti
Sudut pandang mereka pendek, abaikan hak asasi
Intoleransi Merdeka 歌词
YouTube搜索结果 (转至YouTube)